Agenda Tersembunyi Dibalik Pornografi

 

henry-makow-ph.d
Oleh: Henry Makow Ph.D

Porno begitu bebas tersedia di Internet, saya tidak percaya ada orang yang mau membayar untuk itu.
Namun, konon porno merupakan industri yang menghasilkan $12 milyar per tahun di Amerika Serikat, sebagian dihasilkan dari internet sebesar $2.5 milyar.
Saya menduga porno menerima subsidi tersembunyi dari Illuminati sehingga bisa bebas. Subsidi ini dapat berupa money laundery.
Porno memiliki fungsi penting untuk Illuminati. Kita semua tahu Illuminati ingin memperbudak kita dengan menggunakan utang, pengendalian pikiran dan terorisme palsu. Tapi kita tidak sadar bahwa mereka memiliki program yang disengaja untuk memperbudak kita secara rohani dengan menggunakan seks.
Dengan kata lain, Illuminati adalah sekte klenik setan berdasarkan Yahudi Kabala. Perjalanan sejarah dan kebudayaan “modern" telah dirancang untuk menjadikan umat manusia masuk ke dalam sekte klenik seks pagan ini.
Bayangan kosmologi Illuminati bahwa hubungan seksual dapat memulihkan harmoni kosmik. Kita telah menyerap gagasan Illuminati bahwa hanya dengan melakukan hubungan seksual merupakan sebuah pengalaman yang mendidik dari mistik-religius. Hal ini telah mengakibatkan pendewaan terhadap seks dan wanita yang cantik dan muda. Menempatkan secara berlebihan di dalam jiwa kita terhadap seks/cinta romantis adalah bukti dari kemasukan setan dan penyimpangan secara massal.
Pada kenyataannya, seks dengan orang yang tidak dikenal/anonim merupakan pengalaman yang sangat merendahkan bagi pria dan wanita.
Degradasi seksual adalah alat utama yang digunakan oleh Illuminati untuk menggiring orang untuk mengikuti aliran Setanisme.
Jadi, mereka mempromosikan segala sesuatu yang tidak wajar dan menyimpang: seks anonim, kebinatangan, inses, pedofilia, dan homoseksualitas (yang biasanya melibatkan seks anonim dan lebih). Ini adalah cara mereka memperbudak manusia..
sekte-klenik-seks
PEMBEBASAN SEKSUAL
Kita tidak mau mengakuinya tapi saya takut "kebebasan seksual" adalah tipu muslihat.
Monogami dan keluarga merupakan hal yang sehat dan kehidupan yang pasti. Seks disucikan untuk pernikahan. Tujuannya adalah untuk mendekatkan suami dan istri dan untuk menyediakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak.
"Kebebasan seksual" adalah langkah pertama yang penting bagi Setanisme. Kebebasan seksual mengurangi semua hubungan menjadi sebutan umum terendah sekusual. Pria, dan wanita semakin banyak sekarang yang berpikir "nge-tren atau tidak," "merayu" ini dan "melakukan" itu, tak peduli betapa tidak pantasnya hal tersebut. Seks telah menjadi obsesi budaya dan godaan yang melelahkan. Homoseksualitas menjadi normal dan dipromosikan.
Seks anonim adalah kebalikan dari monogami dan keluarga.
Namun seks anonim kini menjadi norma. Kita telah dikondisikan untuk berpikir tentang seks anonim sebagai "ekspresi diri" dan "pembebasan."
Bahkan, ini merupakan terbukanya metodologi setan mereka (Illuminati). Ini adalah cara mereka merendahkan dan menghancurkan anggota mereka, cara mereka mendapatkan anggotanya untuk dewa jahat mereka.
Untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi dalam jenjang Freemasonry, mereka harus melakukan serangkaian praktek seksual yang semakin merendahkan dan menyimpang, semua dirancang untuk diperlihatkan kepada Dewa dan alam (yaitu apa yang menurut anggapan mereka sehat dan baik.)
Craig Heimbichner menulis dalam Blood on the Altar sebagai berikut:
"the secret knowledge of High Degree Freemasonry had been distilled by the OTO into a system of eleven degrees...the eighth and ninth degrees consist of sex magick (the eighth involves "magical masturbation" and the ninth, coitus--the "Sanctury of the Gnosis" ...while the eleventh contained a homosexual version of the ninth." (p.88)
"ilmu rahasia High Degree Freemasonry telah disaring oleh OTO menjadi sistem yang memiliki sebelas tingkat... tingkat ke-delapan dan ke-sembilan terdiri atas sex magick (ke-delapan melibatkan "magical masturbation "dan ke-sembilan, koitus atau bersetubuh - "Tempat suci Gnosis" ... sedangkan ke-sebelas berisi versi homoseksual dari derajat ke-sembilan "(p.88.)
Tanpa disadari, kita telah terinduksi kedalam sekte klenik ini.
Crowley
a.crowley
Aleister Crowley, the Beast 666
Dalam Commentary on the Book of Laws, Aleister Crowley menganjurkan "Thelemic candour (Ketulusan Thelemic)" dimana orang berbangga diri dengan berperilaku seperti binatang.
Dia berargumen bahwa inses, perzinahan dan penjantanan: harus dilakukan secara terbuka tanpa "rasa malu, kelicikan, pengecut atau kemunafikan."
Crowley hanya menuntut berakhirnya masa kanak-kanak: "Crowley si Binatang 666 menyarankan bahwa semua anak dari bayi sudah terbiasa menyaksikan setiap jenis tindakan seksual ..." (Craig Heimbichner, 113.)
Ini semua sedang terjadi di kehidupan kita. Media dan sistem pendidikan sedang melaksanakan agenda setan Illuminati dengan keikutsertaan pemerintah.
KESIMPULAN
Pornografi memastikan bahwa kita menilai orang dari segi daya tarik seksual. Kerusakan yang telah dilakukan dengan terjadinya hubungan seks laki-laki dengan perempuan sudah tak dapat dihitung lagi.
Daya tarik seksual menjadi patokan “suka” dan “tidak suka” bagi kebanyakan pria. Banyak pria merasa jijik terhadap wanita yang berpenampilan acak-acakan, dan rasa jijik ini menyebar ke semua wanita.
Ribuan gadis muda yang cantik menjadi tidak bermoral dan dibuat tidak layak untuk pernikahan dan untuk menjadi seorang ibu. Tujuan lain Komunis-Illuminati adalah untuk menghancurkan keluarga yang memiliki ikatan pernikahan dan membuat wanita objek seksual umum, dengan kata lain pelacur amatir.
Semua ini adalah bagian dari agenda tersembunyi pornografi. Tapi yang paling penting untuk dipahami adalah: Kita berada di bawah serangan psikologis besar. Seks digunakan untuk memperbudak dan menggiring kita kepada Setanisme. Daya tarik seks yang dipalingkan ini merupakan bagian terbesar dari apa yang kita sebut "modernisme."
Untuk menetralisir serangan ini, kita harus menghindari pornografi dan seks anonim, baik dalam kenyataan maupun fantasi.
 
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
Sumber: http://www.savethemales.ca/

Tiada ulasan:

Catat Ulasan