(Masalah): Ada ungkapan dari kaum Wahhabiyyah yang dapat menyesatkan orang-orang awam. Seringkali mereka berkata bahwa secara fitrah setiap orang manusia akan mengatakan bahwa Allah berada di arah atas atau berada di arah arsy.
(Jawab): Ini adalah pendapat batil dan menyesatkan. Pendapat semacam ini terbantahkan dengan realita yang ada. Karena ada sebagian manusia dengan dasar keyakinannya bahwa langit dunia yang berwarna biru tipis sebagai Allah. Ada pula sebagian orang berkeyakinan bahwa Allah adalah seberkas sinar. Bahkan ada pula yang mengaku bahwa dirinya beragama Islam sementara dalam keyakinannya bahwa Allah berada di Mekah dan atau berada di Madinah. Termasuk keyakinan kaum Musyabbihah yang mengatakan bahwa Allah berada di dalam salah satu di antara tujuh lapis langit. Bahkan lebih buruk lagi dari pada itu, di antara kaum Musyabbihah yang mengaku bermadzhab Hanbali menulis satu kitab dengan rangkaian bab demikian ini: “Bab tentang dua tangan, Bab tentang mata, dan seterusnya, hingga ia menuliskan bab tentang kemaluan atau alat kelamin, kemudian ia mengatakan bahwa tidak ada teks yang datang dalam menyebutkan kemaluan bagi Allah”. Na’ûdzu Billâh.
Kita katakan kepada mereka: “Wahai kaum Musyabbihah, fitrah semacam apakah yang kalian sangkakan bahwa manusia dengan tabi’at aslinya akan berkeyakian Allah berada di langit?! Lalu apakah orang-orang kafir yang berkeyakinan rusak seperti tersebut di atas sebagi orang-orang yang berada dalam fitrahnya?! Tahukah kalian pengertian fitrah yang benar dan yang haq yang diciptakan oleh Allah pada manusia?! Fitrah yang haq ini adalah fitrah yang sejalan dengan akal sehat dan dalil-dalil rasional, serta sejalan dengan konsep bahwa Allah maha suci dari menyerupai segala benda, sifat-sifat benda, dan dari tanda-tanda kebendaan. Inilah makna fitrah yang dipahami oleh para ulama Islam dari berbagai kelompok dan tingkatan mereka, dari masa ke masa”.
INGAT... Yakini sepenuhnya dan ajarkan akidah Rasulullah; akidah Ajlussunah Wal Jama'ah bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah, karena tempat dan arah adalah makhluk Allah, dan mustahil Allah membutuhkan kepada makhluk-Nya. Hindari ajaran Wahhabi yang mengatakan bahwa Allah berada di langit, yang aneh pada saat yang sama juga mereka mengatakan Allah berada di atas arsy, ada di dua tempat heh?! langit dan arsy itu makhluk Allah, mustahil Allah bertampat pada makhluk-Nya sendiri. A'udzu Billah.
INGAT... Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah, karena Allah bukan benda.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan