Khomeini menolak peribadahan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala

 

 
"Sesungguhnya kami tidak menyembah Ilah (sembahan) yang mendirikan bangunan yang tinggi untuk ibadah, keadilan, dan agama, kemudian Ia menghancurkannya sendiri. Kemudian Ia mendudukkan Yazid, Mu'awiyah, dan Uthman, dan selain mereka dari golongan orang-orang yang melampaui batas terhadap manusia dalam pemerintahan. Dan Ia tidak pula menentukan nasib umat selepas wafatnya nabi-Nya. "(Lihat Kasyf al-Asrar, hal. 123, karya Imam Ayatollah Khameini).

Khomeini dengan jelas mengumumkan bahawa ia tidak menyembah Allah Taala yang tidak mampu memenuhi permintaan-permintaan dan angan-angannya. Pernyataan Khomeini di atas ia tujukan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pernyataan yang sangat jauh dari adab, penyucian dan penghormatan terhadap-Nya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan