Ulama Mesir Desak Mursi Bunuh Preman Atau Rakyat Yang Akan Melakukannya

wagdy
 SEORANG dai kontroversial Mesir yang juga seorang penulis Rabu kemarin (30/1/2013) mendesak Presiden Muhammad Mursi untuk membunuh “preman” dan “penjahat” yang membuat rusuh negara atau rakyat yang akan melakukannya sendiri.

“Saya mengatakan ini secara publik dan saya menyerukan pembunuhan penjahat, saya katakan penjahat, preman, pencuri, mereka yang membuat rusuh negara ini dan mereka yang membunuh orang tak bersalah,” kata ulama yang dianggap kontroversial Wagdy Ghoneim dalam sebuah rekaman video YouTube.

“Kalau polisi atau jaksa tidak akan memulihkan keadilan, kami akan memulihkan keadilan … Insya Allah,” tambahnya.

Dia mengatakan Presiden Mursi harus menggunakan kekuasaannya dan bertindak kepada para “penjahat” yang membakar lembaga negara dan menimbulkan kerugian pada banyak orang.

Mengkritisi Mursi, Ghoneim mengatakan: “Kebaikan Anda tidak akan bekerja dengan para preman Pak Presiden.”

Ghoneim sendiri dilaporkan dilarang masuk ke beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris yang menganggap cerahmahnya hanya memicu kebencian atau mendorong orang untuk melakukan kekerasan.

Beberapa pernyataan kontroversialnya termasuk melecehkan korban bencana badai Sandy pada Oktober 2012 dan kematian Paus Koptik Shenouda III.

Ghoneim menggambarkan badai Sandy sebagai salah satu dari “tentara Allah” yang dikirim untuk menghukum Amerika Serikat atas tindakannya terhadap umat Muslim.

Pada 18 Maret 2012 ia menyatakan kebahagiannya atas kematian Paus Shenouda III yang ia gambarkan sebagai anti-Muslim.(fq/islampos/alarabiya

Tiada ulasan:

Catat Ulasan