Alhamdulilah, TV Mesir Mansukhkan Larangan Berjilbab

Alhamdulilah, Televisi Mesir Cabut Larangan Berjilbab
Fatma Nabil menjadi pemberita wanita pertama Mesir yang mengudara menggunakan jilbab
 
KAIRO -- Sebuah televisi nasional Mesir mencabut larangan berjilbab bagi pemberita wanita. Fatma Nabil menjadi pemberita wanita pertama Mesir yang mengudara menggunakan jilbab di saluran televisi berhaluan sekuler itu.

Mengenakan jas hitam dan jilbab warna krem, Nabil tampil membacakan berita dalam acara buletin siang, Ahad (2/9). Pihak televisi pemerintah itu menyatakan sejak televisi tersebut didirikan sekitar setengah abad yang lalu, ini pertama kali pemberita wanita diizinkan mengenakan jilbab saat siaran.
"Penampilan Nabil akan mendorong banyak wanita lain yang ingin menggunakan jilbab mereka, tapi takut kehilangan pekerjaan," kata seorang petinggi televisi, Mohammed Fathi, seperti dilansir Aljazeera.
Televisi nasional Mesir melarang penggunaan jilbab bagi pemberita wanita sejak pemerintahan Presiden Anwar Sadat dan Husni Mubarak. Sejumlah pemberita sempat mengajukan gugatan protes, namun tak dapat merubah kebijakan tersebut. Tapi setelah Mubarak tumbang, beberapa pemberita menggugat stasiun televisi, dan menang.

Sumber: Aljazeera

Tiada ulasan:

Catat Ulasan