al-Hâfizh Ibn al-Jauzi menuliskan bahwa sebab kerancuan sebagian orang yang mengaku bermadzhab Hanbali dalam akidah mereka hingga mereka dicap sebagai golongan yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya (ahl al-tasybîh) adalah karena beberapa hal berikut;
Pertama: Mereka selalu menamakan setiap teks yang dinisbatkan kepada Allâh sebagai sifat-sifatnya (Akhbâr al-Shifât). Padahal tidak semua teks yang dinisbatkan kepada Allâh merupakan sifat-sifat-Nya. Bisa jadi penisbatan tersebut hanya penisbatan mudlâf dan mudlâf ilaih. Dan tidak semua nisbat idlafâh semacam ini bermakna sifat. Seperti dalam firman Allâh tentang nabi Adam: “Wa Nafakhtu Fîhi Min Rûhî…”. QS. Shad: 72. Ayat ini maknannya bukan berari Allâh memiliki sifat ruh yang kemudian sebagian ruh tersebut ditiupkan kepada nabi Adam. Tapi makna ayat yang dimaksud adalah idlâfah tasyrîf; artinya ruh tersebut adalah ruh yang dimuliakan oleh Allâh. Dengan demikian jelas salah bila setiap ayat dalam bentuk mudlaf dan mudlaf ilaih dianggap sebagai pengertian sifat.
Ke dua: Mereka selalu berkata bahwa teks-teks al-Qur’ân atau hadits tersebut adalah bagian dari teks-teks mutasyâbihât yang tidak diketahui maknanya kecuali oleh Allâh. Kemudian mereka berkata; Kewajiban kita hanya memaknai dan memberlakukan teks-teks tersebut sesuai zhahirnya. Pernyataan mereka ini adalah pernyataan yang sangat aneh. Mereka mengatakan bahwa teks-teks tersebut tidak diketahui oleh siapapun kecuali oleh Allâh, namun pada saat yang sama mereka memaknai teks-teks tersebut dengan makna zhahirnya. Padahal lafazh “yad” dalam bahasa Arab makna zhahirnya adalah “tangan”, yang berupa jari-jemari, daging, tulang darah dan lainnya. Kemudian lafazh “’ain” makna zhahirnya tidak lain adalah mata. Juga lafazh “istawa” makna zhahirnya adalah duduk dan bertempat. Atau lafazh “yanzil” yang makna zhahirnya adalah turun dalam arti berpindah tempat dari atas ke bawah. Apakah makna-makna zhahir semacam ini sesuai begi keagungan Allâh?! Bila tidak, lantas mengapa dikatakan bahwa kita harus memberlakukannya sesuai makna zhahirnya?!
Ke tiga: Mereka selalu menetapkan sifat-sifat bagi Allâh dengan sekehendak mereka sendiri. Setiap teks yang ada kaitannya dengan Allâh seringkali diklaim oleh mereka sebagai sifat-sifat-Nya. Padahal sifat-sifat bagi Allâh tidak boleh ditetapkan kecuali dengan adanya dalil-dalil yang pasti atas hal tersebut.
Ke empat: Mereka tidak membeda-bedakan dalam menetapkan sifat bagi Allâh antara hadits yang mashur dengan hadits yang tidak shahih. Hadits yang mashur contohnya hadîts al-nuzûl; “Yanzil Rabbunâ Ilâ al-Samâ’ al-Dunyâ…”. Contoh hadits yang tidak shahih seperti hadits yang mengatakan: “Raitu Rabbî Fî Ahsan al-Shûrah…”. Mereka memandang bahwa kedua hadits tersebut merupakan hadits-hadist tentang sifat Allâh. Dan kerananya mereka kemudian menetapkan dengan landasan dua hadits tersebut adanya sifat “turun” dan “bentuk” bagi Allâh.
Ke lima: Mereka tidak membeda-bedakan antara hadits marfû’ yang bersambung hingga Rasulullah dan hadits mauqûf yang hanya bersambung sampai kepada para sahabat, bahkan juga membedakannya dengan hadits maqthû’ yang hanya bersambung hingga tabi’in saja. Baik hadits marfû’, hadits mauqûf atau hadits maqthû’ oleh mereka dapat dijadikan dalil dalam menetapkan sifat-sifat bagi Allâh.
Ke enam: Yang aneh dari mereka, beberapa teks al-Qur’ân atau hadits yang terkait dengan masalah ini dipahami dengan takwil, namun dalam teks-teks lain mereka memaknainya dengan makna-makna zhahir. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki keteguhan keyakinan. Seperti sebuah hadits yang berbunyi: “Wa Man Atânî Yamsyî, Ataituh Harwalah…”, mereka memaknai hadits ini dengan mentakwilnya. Maksud kandungan hadits ini, menurut mereka sebagai perumpamaan atau pendekatan kenikmatan kenikmatan dan karunia yang dianugerahkan oleh Allâh kepada hamba-hamba-Nya. Lantas di mana konsistensi mereka dalam memegang makna zhahir teks?! Padahal jelas secara zhahir makna hadits tersebut: “Siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari keci…”.
Ke tujuh: Mereka seringkali memberlakukan makna-makna indrawi dalam memahami teks-teks tersebut. Ini ditandai dengan adalanya lafazh-lafazh yang sering kali mereka tambahkan terhadap teks-teks tersebut. Seperti seringkali mereka berkata: “Yanzil Bi Dzâtih…” (Allah turun dengan Dzat-Nya), “Yanzil Wa Yatahawwal…” (Allah turun dan bergerak), “Istawâ Bi Ma’nâ al-Haqîqah…” (Allah benar-benar bertempat/bersemayam) dan tambahan lafazh lainnya. Lalu untuk mengecoh orang-orang awam mereka berkata: “Lâ Kamâ Na’qil…” (Tidak seperti yang kita pikirkan). Terkadang mereka juga berkata: “Lahû Yad Lâ Ka al-Aidî…” (Allah memilki tangan tapai tidak seperti semua tangan), “Lahû ‘Ain Lâ Kasâ’ir al-A’yun…” (Allah punya mata tapi tidak seperti setiap mata), “Lahû Qadam Lâ Kasâ’ir al-Aqdâm…” (Allah memiliki kaki tapi tidak seperti setiap kaki). Yang tersisa bagi mereka adalah untuk mengatakan: “Huwa Insân Lâ Kasâ’ir al-Nâs…” (Allah adalah manusia tatapi tidak seperti seluruh manusia). Adakah tauhid dalam keyakinan orang-orang semacam ini?? (Penjelasan lebih luas lihat Ibn al-Jauzi, Daf’u Syubah at-Tasybih Bi Akaff at-Tanzih, h. 11-12).
Catatan:
Ibn al-Jauzi adalah al-Imam al-Hafizh Abdurrahman ibn Abi al-Hasan al-Jauzi (w 597 H), Imam Ahlussunnah terkemuka, ahli hadits, ahli tafsir, dan seorang teolog (ahli ushul) terdepan. Beliau bermadzhab Hanbali, dan apa yang beliau tuliskan dalam karya beliau di atas adalah keyakinan para ulama madzhab Hanbli terkemuka. Adapaun orang-orang Wahabi bahwa mereka mengaku bermadzhab Hanbali adalah BOHONG BESAR....baik di dalam aqidah maupun fiqih kaum Wahabi ini bukan di atas madzhab Hanbali; madzhab mereka adalah madzhab WAHABI..!!!
Awas salah; beda antara Ibn al-Jauzi dengan Ibn Qayyim al-Jauziyyah. Adapun ibn Qayyim al-Jauziyyah ini adalah Muhammad ibn Abi Bakr az-Zar’i (w 751 H) murid dari Ibn Taimiyah yang dalam keyakinannya persis sama dengan Ibn Taimiyah sendiri; dua-duanya orang sesat dan menyesatkan.
Ingat-ingat neeeh...!!! Keduanya jauh berbeda; yang pertama (Ibn al-Jauzi) Imam Ahlussunnah terkemuka, sementara yang kedua (Ibn Qayyim al-Jauziyyah) adalah murid Ibn Taimiyah; yang dalam keyakinannya persis sama dengan kayakinan tasybih Ibn Taimiyah.
sekali lagi... Awas salah!! Ibn Qayyim; murid Ibn Taimiyah ini di antara keyakinannya yang juga persis keyakinan gurunya; 1. Orang yang tawassul dengan Nabi atau orang-orang saleh adalah orang musyrik, 2. Perjalanan untuk ziarah ke makam Rasulullah adalah perjanan maksiat, 3. Berkeyakinan Allah duduk di atas arsy, 4. Berkeyakinan bahwa neraka akan punah dan siksaan terhadap orang-orang kafir di dalamnya akan habis, dan berbagai lainnya. Bukan isapan jempol, ini semua ada datanya, bahkan dia tuliskan dalam karya-karyanya sendiri...
Ingat... Aqidah Rasulullah, para sahabatnya, dan aqidah mayoritas umat Islam, kaum Ahlussunnah wal Jama'ah adalah ALLAH ADA TANPA TEMPAT DAN TANPA ARAH.
Sumber : AQIDAH AHLUSSUNNAH: ALLAH ADA TANPA TEMPAT
YANG MASIH PANAS...
Pelajaran Penting: Mengenal Sebab Kesesatan Aqidah Tasybih; Dari Tulisan Imam Ibn al-Jauzi (Waspadai Ajaran Wahhabi, Sebarkan!!)
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
SAMPAIKAN WALAU SATU AYAT
Sila gunakan browser firefox untuk melayari blog ini dengan sempurna. terima kasih
Assalamualaikum.. bismillahirahmanirahim.
" Segala bahan didalam blog ini di ambil, di olah dan ditulis dari pelbagai sumber. Kepada yang ingin mengambil apa2 jua bahan dalam blog ini dengan niat untuk mengembangsebarkan ilmu, tidak perlu meminta izin atau menyertakan link blog ini. Sebarkan dan panjangkanlah kepada semua demi kebaikkan ummah. Semoga info yang ada dapat memberi manfaat walaupun sedikit cuma, dan semoga dengan usaha sekecil ini pastinya tidak akan terlepas dari pandangan Allah.. insyaAllah.. Jika ada kesilapan dari setiap posting, tolong berikan nasihat dan komen. Maaf andai terlancar bahasa tersasar kata-kata. Saya hanya insan biasa yang tidak sunyi dari kesilapan. wallahualam."
Assalamualaikum.. bismillahirahmanirahim.
" Segala bahan didalam blog ini di ambil, di olah dan ditulis dari pelbagai sumber. Kepada yang ingin mengambil apa2 jua bahan dalam blog ini dengan niat untuk mengembangsebarkan ilmu, tidak perlu meminta izin atau menyertakan link blog ini. Sebarkan dan panjangkanlah kepada semua demi kebaikkan ummah. Semoga info yang ada dapat memberi manfaat walaupun sedikit cuma, dan semoga dengan usaha sekecil ini pastinya tidak akan terlepas dari pandangan Allah.. insyaAllah.. Jika ada kesilapan dari setiap posting, tolong berikan nasihat dan komen. Maaf andai terlancar bahasa tersasar kata-kata. Saya hanya insan biasa yang tidak sunyi dari kesilapan. wallahualam."
PERHATIAN!!! BLOG INI TIDAK MEWAKILI MANA-MANA PARTI , NGO DAN SEBAGAINYA. SEGALA TULISAN DI ISI MENGIKUT CITARASA HAMBA SENDIRI DAN HAMBA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB ATAS KESELAMATAN DAN KERUGIAN PEMBACA DISEBABKAN BLOG INI..... SEKIAN
PERHATIAN !!!!!!
Sebarang artikle yang termaktub di dalam blog ini tidak semestinya menunjukkan sikap pengendali blog ini. Ambillah yang berfaedah dan tinggalkanlah yang sia - sia........
MENGAPA AKU BERKATA SYIAH RAFIDAH KAFIR ?
Sesungguhnya Allah telah memilih sahabat-sahabat untuk ku, Dia menjadikan mereka sebagai sahabat-sahabatku, mertua-mertuaku dan menantu-menantuku. Nanti akan muncul satu golongan selepas aku akan memburuk-buruk dan memaki hamun mereka.Sekiranya kamu menemui mereka, janganlah kamu mengahwini mereka, janganlah kamu makan dan minum bersama mereka, janganlah kamu berjemaah bersama mereka dan jangan kamu menyembahyangkan jenazah mereka. [Ali al-Muttaqi, Kanz al-‘Ummal, jil 11, m.s : 540 ]
Sabda Rasulullah S.A.W:
Sabda Rasulullah S.A.W:“Tahukah kamu siapakah orang yang muflis?” Jawab mereka: “Orang yang muflis dalam kalangan kami ialah sesiapa yang tiada dirham dan tiada harta”. Sabda baginda: “Orang yang muflis dalam umatku ialah sesiapa yang datang pada Hari Kiamat nanti bersama solat, puasa, zakat, juga dia pernah memaki seseorang, menuduh seseorang, memakan harta seseorang, menumpah darah seseorang dan memukul seseorang. Lalu diberikan kepada orang ini dan itu pahalanya. Jika pahala-pahalanya habis sebelum sempat dilangsaikan kesalahannya, maka diambil dosa-dosa mereka dicampakkan ke atasnya lantas dicampakkan dia ke dalam neraka” (Riwayat Muslim).
Al - Hadis
DARIPADA Abu Said katanya:
Aku mendengar Rasulullah (s.a.w.) bersabda: siapa yang melihat (dan tahu) sebarang kemungkaran, maka hendaklah diubahkannya dengan tangannya (kuasanya), kalau tidak berkuasa, maka (ubahlah) dengan lidahnya, dan kalau tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman (HR Muslim).
Aku mendengar Rasulullah (s.a.w.) bersabda: siapa yang melihat (dan tahu) sebarang kemungkaran, maka hendaklah diubahkannya dengan tangannya (kuasanya), kalau tidak berkuasa, maka (ubahlah) dengan lidahnya, dan kalau tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman (HR Muslim).
KUTIPAN DANA BAGI PEMBANGUNAN SRIBU
WAKTU SOLAT
Membangun Bersama Islam
Blog Archive
-
▼
2011
(647)
-
▼
Julai
(81)
- Mai Baca ! Meluruskan Kesalahpahaman Tentang Qadla...
- Di Bulan Ramadhan Apa Salahnya Jika Kita Solat Sun...
- Macam-Macam La Nie..Sebelum Kawin Buat Pemeriksaan...
- Kalau Kak Ros Rasa Kena Fitnah , Kak Ros Saman Laa...
- IMAN SENJATA UTAMA DAN TAQWA BEKALAN UTAMA
- Sister In Syaitan ( SIS ) Mengarut Lagi
- BN Melaka Tidak Mampu Menjaga Islam Walaupun Selal...
- Video Polis BERSIH 2.0 Tak Dapat Tempat Di Hati Ra...
- Bukan jaminan telus: Azizah
- PAS mahu SPR guna dakwat kekal, bukannya biometric
- Timbalan Pengerusi Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) ...
- Mai Tengok Gambar Pasangan Paling Bahagia... Aku C...
- Mai Tengok Polis Tolak Polis....Xde Dalam RTM Ni.....
- Dulu Bimbang Dengan Kristian , Lepas Tu Dengan Kom...
- Ramadhan Akan Tiba , Bagaimana Kita Menyambutnya ?
- PDRM Buat Filem BERSIH2.0 Bagaikan Seekor Khinzir ...
- Rais Akan Tayangkan Video Tentang BERSIH2.0 versi ...
- TERKINI!! Peguam Perancis William Bourdon Ditahan ...
- Polis Lambat Keluarkan Video Kerana Banyak Sangat ...
- Polis Nak Tunjuk Video " Depa Baik".....Sapa Pecay...
- Hebatnya Altantuya , Sudah Mati Pun Mampu Memening...
- Kemungkinan Ahmad Sarbini Di Tolak Dari Tingkap , ...
- Lagi-Lagi Kes Cabul , Cikgu Disiplin Pun Terlibat ?
- Kenapa saya sokong BERSIH 2.0
- Israel Rampas Tanah Bagi Pada Rakyatnya , UmnoBn R...
- Anak Yatim Saman Blogger sharpshooterblogger.blogs...
- Akan Datang !!!!! Filem BERSIH 2.0 Akan Ditayangka...
- Agak - Agaknya Bila Video PDRM Akan Muncul Atau Da...
- Mai Tengok Penjelasan Isu Hiburan Di Kedah Oleh MB...
- Dah Takdak Tempat Lain Nak Lepas Nafsu Ke?
- Tamby Chik Kata BERSIH 2.0 Gagal ?
- mengapa Ratu Elizabeth II menyambut Najib Dengan ...
- Kata Marina BN merasakan kerajaannya terancam.......
- UmnoBn Kata Depa Pejuang Islam , Kalaulah Betul, T...
- Berahim Ali Dari Katak Dah Bertukar Menjadi " Dino...
- Najib Di London Pun Kena Kuning, Yang Ni RTM & TV3...
- Hiburan Di Bulan Ramadhan - MB Tidak Akan Berundur...
- Najib Menipu Dunia........
- ceritaku Yang Ingin Dikongsikan Bersama, Ketika Ak...
- Cerita Menarik , Aku Copy Tanpa Edit ,Jom Baca , K...
- Jangan jadi "orang" yang ditiup "angin"; kemanapun...
- SPRM digesa siasat cincin RM73 juta Big Mama
- Video Klip CheguBad : Kak Ros Dan Cincin Berharga ...
- BERSIH 2.0 berjaya, polis dan media gagal
- Wartawan TV3suku Hanya Berani Menyalak Dalam TV Je...
- Catatan seorang peserta Cina: Saya rasa selamat be...
- Kedegilan SPR Penentu BERSIH 3.0
- Warga Internet Mahu Najib Gulung Tikar....
- Siasatan Scorpene: 'Altantuya, Razak ke HK
- Hisham Al Bangangi Nafi Polis Bertindak Ganas, Ama...
- Panas!! Berita Harian Palsukan Gambar Untuk Selama...
- Skuad Anjing - Anjing Kerajaan Yang Terhebat
- Hebat....!!!!! Pemuda Umno Dapat Sokongan Dari Rak...
- Muka - Muka Hero Malaya
- Surat Khabar KOSMO Penipu , Penjilat Murahan UmnoBn
- Siapa Yang Zalim ?
- Peserta Bersih 2.0 Meninggal Dunia Akibat Terkena ...
- BERSIH 2.0 : Jom Beramai-Ramai Berhimpun Di Stadiu...
- Tabung Haji Terdesak Ke Lantik Betina Ni ?
- Fadhilat Datang Awal Ke Masjid Pada Hari Jumaat
- BERSIH 2.0 :UmnoBn Lancar Perang Dingin Dengan Agu...
- BERSIH 2.0 : Titah Agong , Umno Masih Tidak Berpua...
- Agaknya Apa Yang Sedang Di Fikirkan Oleh Berahim K...
- Apakah Yang Patut Anda Buat Apabila Polis Tahan An...
- Keluarga Bangang Bin Bangap , Biarkan Anak Keluar ...
- Lidah Umno Macam Lidah Biawak Yahudi.....
- Hari ini BERSIH menempa nama sebagai `pemenang'
- Polis Engkar Titah Khas Yang DiPertua Agong
- Pelajaran Penting: Mengenal Sebab Kesesatan Aqidah...
- Orang Politik dan Kehidupan Seksual
- BERSIH mohon mengadap Agong
- KEJAHILAN PEMIMPIN UMNO/APCO SEMAKIN KETARA
- Kerajaan Semakin Terdesak Sehingga Menggunakan Mim...
- Profesor AS terus membisu tentang video seks
- BERSIH 2.0, APA YANG TAKUT SANGAT ??? , Najib Dan ...
- SUPERMAMAK mempertahankan tanahair
- Mahaguru Omar Din Kecut Dengan UMNO Sampai Sanggup...
- Ustazah " Cun " Bercakap Bohong Di Dewan Rakyat ?
- Timbalan Pengerusi Suruhan Jaya Dato` Wan Ahmad Me...
- FADHILAT MEMBACA SURAH AL-KAHFI PADA HARI JUMAAT
- Fadhilat Surah Yasin
-
▼
Julai
(81)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan