Kepada Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah swt,
Mudah-mudahan kita semua berada dalam lindungan dan rahmat Allah swt, karena perkara ini merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita yang sementara ini. Sholawat dan salam mudah-mudahan dilimpahkan kepada Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para Shahabat RA, dan juga kepada pengikutnya yang setia sampai akhir jaman.
Pertanyaan “Apakah metoda da’wah Maulana Ilyas Rah ini sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW?” merupakan pertanyaan yang sering disampaikan. Mari kita ungkap bersama dalam hal ini dengan analisa dan sintesa terhadap perjalanan Rasulullah SAW dan para Shahabat RA. Perjalanan ini perlu dibagi ke dalam dua sisi perjalanan sejarah yaitu Mekkah dan Madinah, dan titik perpaduan dua sisi ini adalah hijrah itu sendiri.
Kita memulai dengan pertanyaan-pertanyaan untuk menguraikan hal-hal yang perlu diketahui bersama ketika masa mekkah, sebelum menjawab pertanyaan di atas.
Bagaimana cara da’wah Rasulullah SAW dan para Shahabat RA ketika jaman itu?
Apakah Nabi kita menyampaikan da;wah Islam kepada masyarakat di mekah dan thaif melalui selembaran, brosur, ataupun media lainnya?
Apakah Nabi kita melakukan da’wah ini bertemu langsung dengan masyarakat di jaman itu?
Bagaimana yang dilakukan Abu Bakar RA ketika sudah masuk Islam, dan bagaimana da’wah yang disampaikannya?
Apakah beliau, Abu Bakar RA, menggunakan surat atau selembaran untuk menyampaikan da’wahnya? Atau bertemu langsung dengan kalangan manusia di saat itu?
Apakah Rasulullah SAW bertemu dengan kumpulan manusia dari tempat ke tempat ketika beliau menyampaikan Islam di Mekkah atau beliau diundang?
Apakah Abu Bakar RA ini suka membantu da’wah Nabi kita sebagai pengarah kepada kaum-kaum di sekitar mekkah itu?
Apakah Nabi kita ketika menyampaikan da’wah di thaif dengan berbatas waktu?
Bagaimana cara Nabi kita da’wah di Thaif, meskipun akhirnya beliau dilempari dengan batu? Apakah beliau ini mengundang, atau beliau bertemu dahulu dengan para pemimpin di sana kemudian bertemu dengan masyarakat umum?
Apakah Nabi kita mengutus Musyaib bin Umair RA menyampaikan da’wah dan pengajaran Islam ke Madinah ini ditetapkan waktunya?
Bagaimana cara da’wah Musyaib Bin Umair RA di Madinah, ketika diutus Nabi kita, Nabi Muhammad SAW?
Apakah da’wah Nabi kita dengan harta sendiri?
Dan masih banyak pertanyaan dapat diungkap di sini untuk melakuakn ekplorasi sejarah perjalanan da’wah Rasulullah SAW dan para Shahabat RA ketika waktu mekkah. Selanjutnya kita bertanya ketika waktu madinah.
Apa yang disiapkan Nabi Kita, Nabi Muhammad SAW, ketika sampai di madinah pertama kali? Apakah rumah beliau atau masjid terlebih dahulu?
Apa yang dilakukan oleh beliau ketika di Madinah, terutama di masjid Nabawi itu?
Bagaimana cara Nabi kita menyampaikan da’wah Islam ke kampung lainnya? Apakah melalui surat atau bagaimana?
Apa yang dilakukan shahabat di rumah-rumah mereka ini?
Apakah Nabi mengirim orang-orang ke pemimpin bangsa lain untuk mengajak masuk Islam? Bagaimana sampai kesana? Dan apa yang diucapkan para Shahabat RA ketika itu?
Apakah para Shahabat RA ketika berpergian jihad/da’wah dengan harta sendiri atau harta orang lain?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui sejarah di waktu itu untuk lebih mengenal dengan dekat sejarah Nabi bagaimana menjalankan da’wah itu.
Kami sebutkan di bawah ciri da’wah maulana Ilyas :
1. Berbasis di masjid
2. Bertemu langsung dengan kaum muslimin
3. Mengetuk dari rumah ke rumah
4. Melakukan perjalanan ke masjid-masjid kaum muslimin
5. Melakukan secara infirodhi dan ijtima’iyyah (jama’ah/rombongan)
6. Mengeluarkan dengan harta dan jiwa sendiri. (Catatan: Silahkan perhatikan dalam
al-quran, ini merupakan tertib yang kurang banyak diperhatikan kaum muslimin)
7. Belajar langsung dalam perjalanan atau dalam bentuk mudzakarah
8. Membiasakan musyawarah untuk merencanakan kerja
dan masih banyak lagi yang tidak dapat dijelaskan. Dan hal itu kita dapat mulai melakukan kajian terhadap pertanyaan semula: “apakah metodologi ini sangat dekat dengan cara-cara da’wah yang dibangun oleh Rasulullah SAW?”
Da’wah ini masih merupakan alif, ba, ta, dan masih panjang perjalanan da’wah ini untuk menjadikan Islam sebagai rahmatan Lil ‘Alamin. Karena kita kaum muslimin semuanya belum bersedia, risau, dan berpikir hidayah Islam sebagai rahmatan Lil’alamin, sehingga seluruh ummat manusia mengabdi kepada Allah swt dan menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.
Dan untuk lebih mengetahui, sebenarnya dipersilahkan untuk keluar/khuruj dengan waktu yang sesuai dengan waktu yang dimilikinya.
YANG MASIH PANAS...
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
SAMPAIKAN WALAU SATU AYAT
Sila gunakan browser firefox untuk melayari blog ini dengan sempurna. terima kasih
Assalamualaikum.. bismillahirahmanirahim.
" Segala bahan didalam blog ini di ambil, di olah dan ditulis dari pelbagai sumber. Kepada yang ingin mengambil apa2 jua bahan dalam blog ini dengan niat untuk mengembangsebarkan ilmu, tidak perlu meminta izin atau menyertakan link blog ini. Sebarkan dan panjangkanlah kepada semua demi kebaikkan ummah. Semoga info yang ada dapat memberi manfaat walaupun sedikit cuma, dan semoga dengan usaha sekecil ini pastinya tidak akan terlepas dari pandangan Allah.. insyaAllah.. Jika ada kesilapan dari setiap posting, tolong berikan nasihat dan komen. Maaf andai terlancar bahasa tersasar kata-kata. Saya hanya insan biasa yang tidak sunyi dari kesilapan. wallahualam."
Assalamualaikum.. bismillahirahmanirahim.
" Segala bahan didalam blog ini di ambil, di olah dan ditulis dari pelbagai sumber. Kepada yang ingin mengambil apa2 jua bahan dalam blog ini dengan niat untuk mengembangsebarkan ilmu, tidak perlu meminta izin atau menyertakan link blog ini. Sebarkan dan panjangkanlah kepada semua demi kebaikkan ummah. Semoga info yang ada dapat memberi manfaat walaupun sedikit cuma, dan semoga dengan usaha sekecil ini pastinya tidak akan terlepas dari pandangan Allah.. insyaAllah.. Jika ada kesilapan dari setiap posting, tolong berikan nasihat dan komen. Maaf andai terlancar bahasa tersasar kata-kata. Saya hanya insan biasa yang tidak sunyi dari kesilapan. wallahualam."
PERHATIAN!!! BLOG INI TIDAK MEWAKILI MANA-MANA PARTI , NGO DAN SEBAGAINYA. SEGALA TULISAN DI ISI MENGIKUT CITARASA HAMBA SENDIRI DAN HAMBA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB ATAS KESELAMATAN DAN KERUGIAN PEMBACA DISEBABKAN BLOG INI..... SEKIAN
PERHATIAN !!!!!!
Sebarang artikle yang termaktub di dalam blog ini tidak semestinya menunjukkan sikap pengendali blog ini. Ambillah yang berfaedah dan tinggalkanlah yang sia - sia........
MENGAPA AKU BERKATA SYIAH RAFIDAH KAFIR ?
Sesungguhnya Allah telah memilih sahabat-sahabat untuk ku, Dia menjadikan mereka sebagai sahabat-sahabatku, mertua-mertuaku dan menantu-menantuku. Nanti akan muncul satu golongan selepas aku akan memburuk-buruk dan memaki hamun mereka.Sekiranya kamu menemui mereka, janganlah kamu mengahwini mereka, janganlah kamu makan dan minum bersama mereka, janganlah kamu berjemaah bersama mereka dan jangan kamu menyembahyangkan jenazah mereka. [Ali al-Muttaqi, Kanz al-‘Ummal, jil 11, m.s : 540 ]
Sabda Rasulullah S.A.W:
Sabda Rasulullah S.A.W:“Tahukah kamu siapakah orang yang muflis?” Jawab mereka: “Orang yang muflis dalam kalangan kami ialah sesiapa yang tiada dirham dan tiada harta”. Sabda baginda: “Orang yang muflis dalam umatku ialah sesiapa yang datang pada Hari Kiamat nanti bersama solat, puasa, zakat, juga dia pernah memaki seseorang, menuduh seseorang, memakan harta seseorang, menumpah darah seseorang dan memukul seseorang. Lalu diberikan kepada orang ini dan itu pahalanya. Jika pahala-pahalanya habis sebelum sempat dilangsaikan kesalahannya, maka diambil dosa-dosa mereka dicampakkan ke atasnya lantas dicampakkan dia ke dalam neraka” (Riwayat Muslim).
Al - Hadis
DARIPADA Abu Said katanya:
Aku mendengar Rasulullah (s.a.w.) bersabda: siapa yang melihat (dan tahu) sebarang kemungkaran, maka hendaklah diubahkannya dengan tangannya (kuasanya), kalau tidak berkuasa, maka (ubahlah) dengan lidahnya, dan kalau tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman (HR Muslim).
Aku mendengar Rasulullah (s.a.w.) bersabda: siapa yang melihat (dan tahu) sebarang kemungkaran, maka hendaklah diubahkannya dengan tangannya (kuasanya), kalau tidak berkuasa, maka (ubahlah) dengan lidahnya, dan kalau tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman (HR Muslim).
KUTIPAN DANA BAGI PEMBANGUNAN SRIBU
WAKTU SOLAT
Membangun Bersama Islam
Blog Archive
-
▼
2011
(647)
-
▼
Januari
(39)
- Risalah Ringkas tentang Tawassul
- Kerana Bulu Mata, Masuk Ke Syurga
- Manfaat Bertudung Menurut Islam Dan Sains
- Hukum Wanita Keluar Rumah
- Hukum Mengenai Pemakaian Kanta Mata Berwarna
- Nikah Tutup Aurat, Sanding buka Aurat...
- "Mati" Sebelum Kau Mati
- Kisah Wanita Berpurdah
- Hiasi dirimu dengan sifat malu
- Petua Kecantikan
- Tanda Kematian Husnul Khatimah
- Susahnya Jadi Perempuan, Payahnya Jadi Lelaki!!
- Kalau Allah itu Maha Baik, Kenapa Buat Neraka?
- Syair Buat Rabi'ah Al-Adawiyyah
- Huru-Haranya Di Padang Mahsyar!!
- Hukum Mengukir Inai di Tangan
- Kenapa Lelaki Suka Melihat Tubuh Perempuan??!
- BERTUDUNG TAPI HANYA HIPOKRIT?
- ANTARA KURANG AJAR ATAU JAHIL??TERUK DAHHH MALAYSI...
- Hidup Selepas Mati....Ramai Yang Tak Peduli
- TABLIGH = MENYAMPAIKAN
- Karkuzari ( laporan )Jemaah Ke Kashmir 8 Okt 2005..
- PENTINGNYA DAKWAH DI DALAM RUMAH
- TOKOH-TOKAH ULAMA YANG MENERIMA USAHA JEMAAH TABLIGH
- : Dakwah syaikh maulana Ilyas rohmatulloh alaihi i...
- Perjalanan ke dakwah rasulullah ke ThaifBukhari me...
- Sekilas Catatan Perjalanan Dakwah
- Memohon Kepada Allah Agar Mati Syahid
- MUSLIM BANTU BUAT GEREJA?
- Islam dan Dakwah Tidak Dapat Dipisahkan
- MEMANG SEPERTI ITULAH DAKWAH
- Isu payu dara undang kritikan
- Biography of Shaykh al-Hadith, Muhammad Zakariyya ...
- Penyelewengan Juanda Jaya Al-Wahhabi Liwati
- Pernyataan Ulama Ahlussunnah Tentang Kekufuran Ora...
- SYIAH & WAHABI BERPAKAT BURUKKAN NAMA DAN KEADAAN ...
- Dari Imam al-Ghazali Dalam Menjelaskan Aqidah Rasu...
- CATTING (Catatan Penting), 100% Halal Di Co-Pas, S...
- ILMU KALAM PADA PERIODE SALAF [Bantahan Terhadap W...
-
▼
Januari
(39)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan