Yesus dibaringkan Bunda Maria di Palungan - (Foto: ilustrasi
London – Satu dari 10 kaum muda Inggris mengatakan Sinterklas atau Bapa Natal adalah tokoh dalam ajaran Kristen yang juga diyakini sebagai kelahiran Yesus Kristus, menurut temuan sebuah survei di Inggris.
Kelompok kalangan muda yang berusia 18 hingga 24 tahun, menurut temuan survei ini, cenderung lebih tidak memercayai cerita kelahiran Yesus, sementara sejumlah besar orang Inggris uga bingung memahaminya.
Contohnya, sekitar 7 persen reponden mengatakan, meskipun pohon Natal disebut dalam Injil, tetapi baru tersebar di Inggris pada zaman Victoria (1837-1901), tulis The Telegraph, Minggu (22/12/2013).
Sekitar sepertiga dari 2.000 respoden mengatakan Injil secara sepesifik menyebut 25 Desember sebagai tanggal kelahiran Yesus. Namun para responden tersebut bingung dengan cerita ketika Yesus lahir. Mereka mengatakan Yesus tidak menangis ketika dilahirkan, padahal Injil yang digubah dalam lirik lagu gereja “Away in a Manger” atau “Jauh di dalam Palungan”, disebutkan Yesus menangis ketika lahir.
Palungan adalah tempat makan hewan ternak seperti kuda atau keledai , yang di kalangan orang Palestina (Arab) maupun Yahudi bisa diartikan sebagai kandang. Palungan terbuat dari batu padas atau kayu yang dicekungkan. Menurut cerita, setelah Yesus lahir, beliau dibaringkan di dalam palungan oleh Bunda Maria.
Survei ini dilaksanakan oleh perusahaan bernama ConRes. Namun margin error dan rincian lainnya tidak dilaporkan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan