New Delhi -- Kaum wanita India tengah naik darah gara-gara dilecehkan seorang pejabat intelijen India. Mereka menuntut agar petinggi pemerintah itu diturunkan dari jabatannya.
Ranjit Sinha - theguardian.co.uk
Ceritanya, dalam sebuah konferensi pers Selasa (12/11/2013), Ranjit Sinha, pejabat itu, menyatakan pihaknya sulit menumpas judi ilegal yang marak di India. Ia memberi jalan keluar, sebaiknya judi dilegalkan saja. ‘’Sama seperti perkosaan. Jika tidak bisa menghindari perkosaan, ya nikmati saja,’’ kata Ranjit Sinha, Direktur Biro Investigasi India.
Tentu saja pernyataannya itu kontan menyulut amarah kaum hawa India. Sejumlah aktivis perempuan menuntut Ranjit mundur. ‘’Bagaimana mungkin orang itu masih menjadi direktur badan intelijen. Mundur!’’ teriak Kavita Krishnan, aktivis Asosiasi All India Progressive Women.
Suara senada juga diutarakan Brinda Karat, pemimpin Partai Komunis India. ‘’Sungguh memuakkan, pejabat yang menyidik kasus perkosaan, malah membuat analogi seperti itu,’’ katanya.
Desember tahun lalu seorang mahasiswi tewas diperkosa enam lelaki di atas bis. Para pelakunya dijatuhi hukuman mati September 2014. Seorang remaja juga ditahan karena memperkosa. Ia bunuh diri sebelum diadili. Beberapa kasus perkosaan semakin ramai diberitakan media massa setempat. Belakangan pemerintah India menerapkan hukuman baru agar para pemerkosa jadi kapok. [The Guardian/tjs]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan