Wafa al Wafa Bi Akhbar Dar al Musthafa
Karya Imam as Samhudi (W 911 H)
Al Izz bin al Jama’ah berkata: “Dalam kitab al Ilal dan kitab Su’alat Abdullan bin Ahmad bin Hanbal; (Kitab berisi pertanyaan-pertanyaa yang ditanyakan oleh Abdullah kepada ayahnya sendiri; yaitu Imam Ahmad bin Hanbal), sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Ali bin as Shuf dari Abdullah, bahwa Abdullah berkata: Saya telah bertanya kepada ayahku tentang orang yang mengusap mimbar Rasulullah untuk tujuan mendapatkan berkah, menciuminya, lalu melakukan hal yang sama terhadap makam Rasulullah supaya mendapatkan pahala dari Allah; ia (Imam Ahmad bin Hanbal) menjawab: Tidak masalah (boleh)”.
As Subki (Imam Taqiyyuddin Ali bin Abdil Kafi as Subki) dalam risalah bantahannya terhadap Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa larangan mengusap makam Rasulullah bukan perkara yang telah disepakati para ulama. Telah meriwayatkan Abul Husain Yahya bin al Husain ---- dengan sanadnya -----, berkata: Ketika Marwan bin al Hakam (salah seorang khalifah Bani Umayyah) mendatangi makam Rasulullah ia mendapati seseorang tengah duduk di hadapan makam tersebut. Marwan memagang tengkuk orang itu, berkata: Apakah sadar apa yang engkau lakukan ini? Orang itu berbalik menghadap, menjawab: Iya, (saya sadar) saya tidak mendatangi (berhadapan) sebongkah batu dan tembok, saya mendatangi Rasulullah. (saya mendengar Rasulullah bersabda): “Janganlah kalian tangisi jika agama ini dipimpin oleh ahlinya, tapi tangisilah jika agama ini dipimpin oleh orang yang bukan ahlinya”. (artinya; engkau wahai Marwan bukan seorang yang ahli dalam memimpin agama ini). Orang tersebut ternyata adalah sahabat Rasulullah; yaitu Abu Ayyub al Anshari.
Kemudian sahabat Bilal bin Rubah ketika datang dari Syam (sekarang Lebanon, Siria, Yordani, dan Palestina) ke Madinah untuk tujuan ziarah ke makam Rasulullah maka ia langsung mendatangi makam, menangis di hadapannya, dan membolak-balikan wajahnya di atas makam tersebut. Sanad riwayat ini baik.
Setelah Rasulullah dimakamkan maka datanglah Fatimah (putri Rasulullah), ia berdiri di hadapan makam, lalu mengambil segenggam tanah dari makam tersebut, ia letakan pada kedua matanya, ia menangis lalu berkata:
Apa yang akan diraih oleh orang yang mencium tanah Muhammad; adalah bahwa ia tidak akan penah mencium sepanjang masanya sesuatu yang lebih berharga dari pada tanah tersebut.
Telah ditimpakan kepadaku berbagai musibah (termasuk wafatnya Rasulullah); yang musibah-musibah jika tersebut ditimpakan pada siang maka ia seluruh siang akan menjadi malam (artinya musibah tersebut sangat berat).
Al Khathib bin Hamalah menyebutkan bahwa sahabat Abdullah bin Umar bin khattab telah meletakan tangan kanannya di makam mulia Rasulullah. Lalu Bilal bin Rubah juga telah meletakan kedua pipinya di atas makam Rasulullah. al Khathib juga telah menyebutkan riwayat dari kitab Su’alat Abdullah bin Ahmad (sebagaimana yang telah kita sebutkan di atas). Ia (al Khathib) berkata: Tidak diragukan lagi bahwa tenggelam dalam rasa cinta menjadikan itu (mengusap makam) perkara yang boleh. Tujuan dari pada itu semua adalah untuk penghormatan dan memuliakan. Sungguh derajat manusia itu bertingkat, sebagaimana dahulu di masa Rasulullah masih hidup manusia itu bertingkat (berbeda-beda); ada sebagian mereka ketika melihat Rasulullah mereka tidak dapat menahan dirinya (karena cinta) maka langsung “memburu” Rasulullah, ada sebagian lainnya yang “kalem (berhati-hati; tidak grasa-grusu)” maka mereka dapat menahan dirinya. Yang jelas semua itu adalah baik”.
Al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalani berkata: “Sebagian ulama dalam mengambil kesimpulan/intisari (istinbath) tentang mengapa disyari’atkan mencium hajar aswad adalah dengan dengan dasar kebolehan mencium segala sesuatu yang berhak untuk dimuliakan; baik manusia atau lainya. Adapun tentang anjuran mencium tangan manusia (yang mulia) penjelasannnya telah lalu bahwa termasuk bentuk adab. Sementara anjuran terhadap selain manusia adalah dengan dasar (di antaranya) riwayat bahwa Imam Ahmad ditanya tentang mencium mimbar Rasulullah dan makamnya; beliau memandang itu bukan masalah (artinya boleh)”.
Sementara kaum Wahabi berkata bahwa orang yang ziarah ke makam para wali Allah adalah orang-orang musyrik (dalam istilah buruk mereka "Quburiyyun")... terlebih lagi yang mencium makam mereka!!!!
Lebih parah lagi, "imam besar tanpa tanding" mereka; Ibnu Taimiyah, mengatakan bahwa perjalanan ziarah ke makam Rasulullah untuk tujuan ziarah adalah perjalanan maksiat; tidak boleh mengqasar shalat dalam perjalanan tersebut.... nau'dzu billah!!!!
heh... wahabi khabits...!!! Lihat; sahabat Abdullah bin Umar bin Khattab meletakan tangan di atas tanah makam Rasulullah....!!! lihat; sahabat Bilal bin Rubah meletakan ke dua pipinya di atas tanah makam Rasulullah...!!!! apakah kalian akan mengatakan dua sahabat mulia ini orang-orang musyrik??????
?????????????????????????????????????????????????????????????????????????
YANG MASIH PANAS...
Dalil Kebolehan Mencium Makam Rasulullah Atau Orang-orang Saleh Dari Kitab Wafa' al Wafa (Menohok Ajaran Sesat Wahabi)
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
SAMPAIKAN WALAU SATU AYAT
Sila gunakan browser firefox untuk melayari blog ini dengan sempurna. terima kasih
Assalamualaikum.. bismillahirahmanirahim.
" Segala bahan didalam blog ini di ambil, di olah dan ditulis dari pelbagai sumber. Kepada yang ingin mengambil apa2 jua bahan dalam blog ini dengan niat untuk mengembangsebarkan ilmu, tidak perlu meminta izin atau menyertakan link blog ini. Sebarkan dan panjangkanlah kepada semua demi kebaikkan ummah. Semoga info yang ada dapat memberi manfaat walaupun sedikit cuma, dan semoga dengan usaha sekecil ini pastinya tidak akan terlepas dari pandangan Allah.. insyaAllah.. Jika ada kesilapan dari setiap posting, tolong berikan nasihat dan komen. Maaf andai terlancar bahasa tersasar kata-kata. Saya hanya insan biasa yang tidak sunyi dari kesilapan. wallahualam."
Assalamualaikum.. bismillahirahmanirahim.
" Segala bahan didalam blog ini di ambil, di olah dan ditulis dari pelbagai sumber. Kepada yang ingin mengambil apa2 jua bahan dalam blog ini dengan niat untuk mengembangsebarkan ilmu, tidak perlu meminta izin atau menyertakan link blog ini. Sebarkan dan panjangkanlah kepada semua demi kebaikkan ummah. Semoga info yang ada dapat memberi manfaat walaupun sedikit cuma, dan semoga dengan usaha sekecil ini pastinya tidak akan terlepas dari pandangan Allah.. insyaAllah.. Jika ada kesilapan dari setiap posting, tolong berikan nasihat dan komen. Maaf andai terlancar bahasa tersasar kata-kata. Saya hanya insan biasa yang tidak sunyi dari kesilapan. wallahualam."
PERHATIAN!!! BLOG INI TIDAK MEWAKILI MANA-MANA PARTI , NGO DAN SEBAGAINYA. SEGALA TULISAN DI ISI MENGIKUT CITARASA HAMBA SENDIRI DAN HAMBA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB ATAS KESELAMATAN DAN KERUGIAN PEMBACA DISEBABKAN BLOG INI..... SEKIAN
PERHATIAN !!!!!!
Sebarang artikle yang termaktub di dalam blog ini tidak semestinya menunjukkan sikap pengendali blog ini. Ambillah yang berfaedah dan tinggalkanlah yang sia - sia........
MENGAPA AKU BERKATA SYIAH RAFIDAH KAFIR ?
Sesungguhnya Allah telah memilih sahabat-sahabat untuk ku, Dia menjadikan mereka sebagai sahabat-sahabatku, mertua-mertuaku dan menantu-menantuku. Nanti akan muncul satu golongan selepas aku akan memburuk-buruk dan memaki hamun mereka.Sekiranya kamu menemui mereka, janganlah kamu mengahwini mereka, janganlah kamu makan dan minum bersama mereka, janganlah kamu berjemaah bersama mereka dan jangan kamu menyembahyangkan jenazah mereka. [Ali al-Muttaqi, Kanz al-‘Ummal, jil 11, m.s : 540 ]
Sabda Rasulullah S.A.W:
Sabda Rasulullah S.A.W:“Tahukah kamu siapakah orang yang muflis?” Jawab mereka: “Orang yang muflis dalam kalangan kami ialah sesiapa yang tiada dirham dan tiada harta”. Sabda baginda: “Orang yang muflis dalam umatku ialah sesiapa yang datang pada Hari Kiamat nanti bersama solat, puasa, zakat, juga dia pernah memaki seseorang, menuduh seseorang, memakan harta seseorang, menumpah darah seseorang dan memukul seseorang. Lalu diberikan kepada orang ini dan itu pahalanya. Jika pahala-pahalanya habis sebelum sempat dilangsaikan kesalahannya, maka diambil dosa-dosa mereka dicampakkan ke atasnya lantas dicampakkan dia ke dalam neraka” (Riwayat Muslim).
Al - Hadis
DARIPADA Abu Said katanya:
Aku mendengar Rasulullah (s.a.w.) bersabda: siapa yang melihat (dan tahu) sebarang kemungkaran, maka hendaklah diubahkannya dengan tangannya (kuasanya), kalau tidak berkuasa, maka (ubahlah) dengan lidahnya, dan kalau tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman (HR Muslim).
Aku mendengar Rasulullah (s.a.w.) bersabda: siapa yang melihat (dan tahu) sebarang kemungkaran, maka hendaklah diubahkannya dengan tangannya (kuasanya), kalau tidak berkuasa, maka (ubahlah) dengan lidahnya, dan kalau tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman (HR Muslim).
KUTIPAN DANA BAGI PEMBANGUNAN SRIBU
WAKTU SOLAT
Membangun Bersama Islam
Blog Archive
-
▼
2010
(195)
-
▼
Oktober
(76)
- Syiah yang bunuh Husain bukan Yazid
- Puak Syiah Di Malaysia
- Solat Syiah.flv
- syiah adalah yahudi
- aqidah syiah
- Kedudukan Mu’awiyah bin Abi Sufyan disisi Ulama’ S...
- Kepahlawanan Para Shahabat Ketika Perang Yarmuk
- PERBEDAAN ANTARA AGAMA ISLAM DENGAN AGAMA SYI’AH, ...
- FATWA: HUKUM NIKAH MUT’AH (1)
- AQIDAH SYIAH TERHADAP AL QURAN
- HIKMAH KEMATIAN
- madah untuk wanita solehah
- Wanita Solehah Lebih Baik Daripada Bidadari Syurga
- Sifat-sifat wanita ahli syurga
- Ciri ciri wanita solehah
- TOLONG2 BACA BAGI YANG BERGELAR WANITA!!!!!!!!!!!!...
- IFF: Ulama muda 'pertahan' Rosmah, selar pembangkang
- Dalil Kebolehan Mencium Makam Rasulullah Atau Oran...
- Ajaran Sesat Yang Secara Dusta Disandarkan Kepada ...
- Edisi Bongkar : Dr Asri Kurang Ajar Perlekeh Ulama...
- Ulama Tunisia Kecam Menteri Agama yang Sebut Jilba...
- Siapa Bilang Pasukan AS Menang di Marjah? Taliban ...
- Siapa Taliban Terjemahan dari artikel "The Invisib...
- Taliban bunuh 4 tentera Amerika dalam tiga pertemp...
- Kulani: Imam Syiah Mempunyai Sifat Tuhan
- ESQ : Mufti Wilayah pertahan fatwa
- Khomeini Dan Aqidah Syiah Satu Kebangkitan Yang Palsu
- Perang Ke Atas Afghanistan
- Taliban Bantah Telah 'Bernegoisasi' Secara Rahasia...
- NATO tak mampu kalahkan Taliban
- Siapakah ad-Darimi al-Mujassim? Hati2, Ada 2 Orang...
- Di Atas Arsy Terdapat Tempat [[[ Membongkar Kesesa...
- Penjelasan Tentang Riddah (Keluar Dari Islam) Dari...
- Membongkar Kesesatan Wahabi Yg Mengatakan Bhw Kala...
- Dari Imam al-Ghazali Dalam Menjelaskan Aqidah Rasu...
- Di Antara Pernyataan Kaum Wahhabi Yang Menyesatkan...
- Pernyataan Ulama Ahlussunnah Tentang Kekufuran Ora...
- Pemahaman Ahlussunnah Tentang Hadîts an-Nuzûl; Mew...
- Jangan Salah Memahami Hadits Ini, Orang2 Wahhabi M...
- Dari Tafsir al-Qurthubi; Makna "Fawq" Dan Makna "a...
- KEPUTUSAN MUZAKARAH JAWATANKUASA FATWA KEBANGSAAN
- IMAM MAHDI SYIAH IALAH MESSIAH DAJJAL
- Imam Dua Belas di dalam Shahih Muslim?
- cerita orang yang mencabar hukum allah
- MENOLAK AQIDAH WAHABI ALLAH BERTEMPAT
- Hukum menerima bantuan dari wang haram
- SISTER IN ISLAM SESAT
- Arif Shah, Amin Shah, Judi & Hutang...
- DARAH HAIDH SERTA MASALAH YANG BERKAITAN DENGANNYA
- Pengertian Hadits
- Sejarah Ringkas Imam An-Nawawi
- Sejarah Ringkas Imam Al Baihaqi
- Sejarah Ringkas Imam Tirmizi
- Sejarah Ringkast Imam Muslim
- Sejarah ringkas Imam Bukhari
- Sejarah Ringkas Imam Hanbali
- Sejarah Ringkas Imam Hanafi
- Sejarah Ringkas Imam Malik
- Beza Akaun Islam Dan Konvensional
- Ulasan Hukum Sijil Simpanan Premium
- Saat Kematian
- Hukum Bersuci Bagi Pekerja Di Loji Kumbahan
- Penggunaan Bulu Babi
- Hukum Penggunaan Bulu Binatang Yang Halal Dimakan ...
- Sembahyang Jamak Kerana Menjalani Rawatan Penyakit...
- Hukum Menunaikan Haji Bagi Pesakit Yang Menjalani ...
- Hukum Skim Pinjaman Wang Daripada Koperasi Dan Seu...
- Suntikan Pelalian Vaksin Meningococcal Meningitis ...
- Hukum Bermabit Di Mina Bagi Jemaah Haji Yang Tidak...
- Akaun Simpanan Yang Tidak Aktif Dalam Lembaga Urus...
- Hukum Memakai Mask (Penutup Mulut Dan Hidung) Bagi...
- Hukum Penglibatan Orang Islam Dalam Aktiviti Candl...
- ADAKAH AL-KHIDIR MASIH HIDUP ?
- PENJELASAN TERHADAP FAHAMAN SYIAH
- Sejarah Singkat Imam Syafi'i
- Obama harapan dunia Islam?
-
▼
Oktober
(76)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan