Laman Israel Ynet mengatakan pergerakan tak biasa untuk mengerahkan kereta-kereta kebal ke perbatasan, melanggar perjanjian keamanan Kamp David antara kedua negara.
Akhbar Israel Haaretz mendakwa kereta-kereta kebal itu kemudian ditarik kembali dari daerah tersebut, militer Israel mengatakan bahawa langkah itu adalah sebagai respon dari serangan baru-baru ini pada Isnin, dan tidak merancang untuk meninggalkan semua kenderaan itu di perbatasan.
Israel dan Mesir sebelumnya telah bersepakat pada beberapa bulan terakhir bahawa Kaherah dapat mengerahkan 20 kereta kebal ke dekat perbatasan untuk menangkis serangan 'badwi', meskipun klausa demiliterisasi perjanjian damai kedua pihak.
Kamp David 1978 memimpin perjanjian damai Mesir 1979 dengan Israel, yang pertama oleh negara Arab.
Israel mendakwa bahwa pada hari Isnin, 'militan' menembak pekerja Israel yang sedang membangun tembok di perbatasan Mesir. Insiden itu terjadi beberapa jam setelah Ikhwanul Muslimin mendakwa menang atas pemilihan presiden Mesir. (siraaj/arrahmah.com)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan