Warga Mesir melakukan protes di luar Kedubes AS terkait film anti-Islam
REPUBLIKA.CO.ID, -- Sejumlah pemimpin dunia mengecam film "Muslim Innocence" atau yang biasa disebut Film Anti-Islam.
Film yang dibuat oleh Sam Belice, seorang Amerika keturunan Yahudi Israel telah melukai umat muslim di dunia karena melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Presiden Afganistan, Hamid Karzai, mengecam tindakan itu dan mengatakan film itu bisa memicu permusuhan.
"Film bisa memicu permusuhan dan konfrontasi antara agama dan budaya di dunia," ungkapnya.
Iran, melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ramin Mehmanparast mengutuk penodaan terhadap Nabi Muhammad. Ia mengecam tidak langsung bereaksinya Washington atas film.
Sementara di Mesir, Ikhwanul Muslilin menyerukan protes damai pada hari Jumat di luar masjid utama di seluruh provinsi Mesir.
Sang pembuat, Sam Belice mengaku membuat film itu untuk membantu tanah kelahirannya Israel.
Dalam wawancaranya via telepon, Sam menyatakan sengaja membuat film itu. Ia yakin film tersebut akan membantu tanah kelahirannya, Israel.
Dengan bantuan dari 100 donatur Yahudi, Sam berhasil mengumpulkan dana senilai lima juta dolar AS untuk pembuatan "Innocence Muslim". Menurutnya, dengan film ini, kelemahan Islam dapat ia ekspos ke seluruh dunia
Tiada ulasan:
Catat Ulasan