Komplek pemakaman
REPUBLIKA.CO.ID, Pemakaman orang yang wafat mungkin tidak mengalami perubahan yang mendasar selama bertahun-tahun. Namun di Inggris, pemanfaatan teknologi canggih mulai digunakan untuk urusan orang mati ini. Teknologi barcode Quick Respon (QR) yang biasanya ditemukan pada produk-produk primer, sekarang mulai digunakan untuk menghubungkan orang yang hidup dengan yang mati. Caranya, yaitu dengan mencantumkan Kode QR di setiap batu nisan.
Pemakaman Chester Pearce, Dorset, di Inggris adalah yang pertama memanfaatkan teknologi ini. Manajer pemakaman, Stephen Nimmo mengatakan pemanfaatan Kode QR adalah untuk memberikan kemudahan bagi keluarga maupun kerabat untuk mengenang almarhum.
Nimmo mengatakan, banyak orang bingung siapa yang dimakamkan. Dengan teknologi ini siapapun dapat mengetahui latar belakang penghuni makam. "Keluarga almarhum dapat memperbarui informasi terus menerus. Kode QR efektif untuk menelusuri silsilah keluarga," kata Nimmo, seperti dikutip Scotsman.
Petugas pemakaman, terang dia, meletakkan kode tersebut di bagian bawah nisan. Isinya menginformasikan profil orang yang dimakamkan, juga berisikan foto maupun video, semasa hidupnya. Kerabat almarhum nantinya akan diberikan sebuah password untuk menghindari penyalahgunaan teknologi ini.
Untuk memanfaatkan teknologi ini keluarga harus merogoh kocek biaya senilai 300 pounds (setara dengan Rp 4,6 juta). Layanan online juga akan disediakan agar keluarga dapat mengawasi kondisi pemakaman dari jauh dengan menambahkan 95 pounds untuk pembuatan web profil almarhum.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan