Aku Berangan-Angan & Terus Berangan-Angan
AKU berangan-angan dan terus berangan-angan.
Aku ingin nikah, dan jadi kenyataan, aku betul-betul menikah. Tetapi rumahku sunyi senyap, dihantui rasa sepi……
Aku berangan-angan lagi……
Aku ingin punya anak, dan jadi kenyataan, Allah mengaruniai ku beberapa orang anak. Tetapi tidak lama aku merasa bosan dengan dinding rumahku……
Aku berangan-angan lagi…..
Aku ingin punya usaha lebih baik dan berpenghasilan lebih besar, supaya aku punya kekayaan untuk membeli rumah baru. Dan itupun jadi kenyataan. Aku mempunyai rumah walaupun setelah melalui kesusahan. Tetapi anak-anakku sudah mulai dewasa…….
Aku berangan-angan lagi…….
Aku ingin menikahkan mereka, dan jadi kenyataan, mereka semua menikah….Tetapi aku sudah bosan bekerja terus. Beban-bebannya membuat aku letih……
Aku berangan-angan lagi……
Aku ingin pensiun supaya bisa santai. Dan jadi kenyataan, aku mulai pensiun. Aku sendiri lagi, persis seperti awal selesai kuliah dulu……
Sayangnya ketika selesai kuliah dulu aku dalam keadaan menghadap kepada kehidupan, namun sekarang aku sudah harus siap-siap meninggalkan kehidupan…..
Akan tetapi……aku masih punya banyak angan-angan…..
Aku berangan-angan lagi…..
akan menghafal al Qur’an, tetapi ingatanku sudah mulai lemah…
Aku berangan-angan…..
akan melakukan puasa sunat, tetapi kesehatanku tidak mengizinkan…..
Aku berangan-angan……
akan melakukan shalat tahajjud, tetapi kakiku tidak kuat lagi berdiri lama mengangkat tubuhku yang sudah melemah….
Maka gunakanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu, dan janganlah kamu sampai disibukkan berpikir tentang rezeki sehingga lupa memikirkan akhiratmu.
Perlu disadari bahwa…….
Allah telah menjamin rezekimu maka jangan sampai cemas…..sementara Allah tidak pernah menjaminmu masuk surga maka jangan sampai malas.
Oleh: Ust. Muhammad Ali Nawarij
[diterjemahkan oleh zulfi akmal
SAMPAIKAN WALAU SATU AYAT
Sila gunakan browser firefox untuk melayari blog ini dengan sempurna. terima kasih
Assalamualaikum.. bismillahirahmanirahim.
" Segala bahan didalam blog ini di ambil, di olah dan ditulis dari pelbagai sumber. Kepada yang ingin mengambil apa2 jua bahan dalam blog ini dengan niat untuk mengembangsebarkan ilmu, tidak perlu meminta izin atau menyertakan link blog ini. Sebarkan dan panjangkanlah kepada semua demi kebaikkan ummah. Semoga info yang ada dapat memberi manfaat walaupun sedikit cuma, dan semoga dengan usaha sekecil ini pastinya tidak akan terlepas dari pandangan Allah.. insyaAllah.. Jika ada kesilapan dari setiap posting, tolong berikan nasihat dan komen. Maaf andai terlancar bahasa tersasar kata-kata. Saya hanya insan biasa yang tidak sunyi dari kesilapan. wallahualam."
PERHATIAN!!! BLOG INI TIDAK MEWAKILI MANA-MANA PARTI , NGO DAN SEBAGAINYA. SEGALA TULISAN DI ISI MENGIKUT CITARASA HAMBA SENDIRI DAN HAMBA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB ATAS KESELAMATAN DAN KERUGIAN PEMBACA DISEBABKAN BLOG INI..... SEKIAN
PERHATIAN !!!!!!
Sebarang artikle yang termaktub di dalam blog ini tidak semestinya menunjukkan sikap pengendali blog ini. Ambillah yang berfaedah dan tinggalkanlah yang sia - sia........
MENGAPA AKU BERKATA SYIAH RAFIDAH KAFIR ?
Sesungguhnya Allah telah memilih sahabat-sahabat untuk ku, Dia menjadikan mereka sebagai sahabat-sahabatku, mertua-mertuaku dan menantu-menantuku. Nanti akan muncul satu golongan selepas aku akan memburuk-buruk dan memaki hamun mereka.Sekiranya kamu menemui mereka, janganlah kamu mengahwini mereka, janganlah kamu makan dan minum bersama mereka, janganlah kamu berjemaah bersama mereka dan jangan kamu menyembahyangkan jenazah mereka. [Ali al-Muttaqi, Kanz al-‘Ummal, jil 11, m.s : 540 ]
Sabda Rasulullah S.A.W:
Sabda Rasulullah S.A.W:“Tahukah kamu siapakah orang yang muflis?” Jawab mereka: “Orang yang muflis dalam kalangan kami ialah sesiapa yang tiada dirham dan tiada harta”. Sabda baginda: “Orang yang muflis dalam umatku ialah sesiapa yang datang pada Hari Kiamat nanti bersama solat, puasa, zakat, juga dia pernah memaki seseorang, menuduh seseorang, memakan harta seseorang, menumpah darah seseorang dan memukul seseorang. Lalu diberikan kepada orang ini dan itu pahalanya. Jika pahala-pahalanya habis sebelum sempat dilangsaikan kesalahannya, maka diambil dosa-dosa mereka dicampakkan ke atasnya lantas dicampakkan dia ke dalam neraka” (Riwayat Muslim).
Al - Hadis
DARIPADA Abu Said katanya:
Aku mendengar Rasulullah (s.a.w.) bersabda: siapa yang melihat (dan tahu) sebarang kemungkaran, maka hendaklah diubahkannya dengan tangannya (kuasanya), kalau tidak berkuasa, maka (ubahlah) dengan lidahnya, dan kalau tidak mampu juga, maka ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman (HR Muslim).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan